Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

tips@iainmadura.ac.id

RAPAT SOSIALISASI PETA JALAN PENELITIAN DENGAN DTPS PRODI TIPS IAIN MADURA: MENYIAPKAN LANGKAH STRATEGIS DALAM PENELITIAN BERBASIS PETA JALAN PRODI TIPS

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi TIPS
  • Selasa, 21 Februari 2023
  • Dilihat 63 Kali
Bagikan ke

Genesis - Pada hari Rabu, 20 Februari 2023, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengadakan rapat sosialisasi peta jalan penelitian. Acara yang berlangsung di Aula Rektorat IAIN Madura ini dihadiri oleh seluruh Dosen Tetap Program Studi TIPS. Rapat tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan membahas secara mendalam peta jalan penelitian yang telah disusun, serta untuk mendapatkan masukan dari para dosen guna penyempurnaan strategi penelitian ke depannya. Rapat ini diadakan sebagai tindak lanjut dari upaya IAIN Madura untuk meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian yang dilakukan oleh para dosen. Peta jalan penelitian adalah panduan strategis yang disusun untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian dalam jangka waktu tertentu. Dengan adanya peta jalan ini, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh Prodi TIPS dapat lebih terarah dan selaras dengan visi dan misi institusi, serta dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

 

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara dosen dalam melaksanakan penelitian yang berkualitas. Beliau juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh tim penyusun peta jalan penelitian dan berharap agar seluruh dosen dapat aktif berpartisipasi dalam proses penyempurnaan dan implementasi peta jalan ini. Agenda utama rapat meliputi pemaparan peta jalan penelitian oleh Ketua Program Studi TIPS, Dr. A. Fatikhul Amin Abdullah, M.Pd., diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab. Dr. A. Fatikhul Amin Abdullah, M.Pd. memaparkan bahwa peta jalan penelitian ini disusun berdasarkan analisis kebutuhan, tren penelitian terkini, serta potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh prodi TIPS IAIN Madura. Beliau juga menjelaskan bahwa peta jalan ini mencakup beberapa tema besar yang menjadi fokus penelitian, target pencapaian, serta strategi dan langkah-langkah konkret untuk mencapai target tersebut. Dalam pemaparannya, A. Fatikhul Amin Abdullah, M.Pd.menjelaskan bahwa peta jalan penelitian ini terdiri dari tiga tema utama, yaitu edupreneur, masyarakat Madura, dan  Pembelajaran IPS.

Setiap tema dilengkapi dengan sub-tema yang lebih spesifik serta indikator pencapaian yang jelas. Misalnya, pada tema Pengembangan Pendidikan Berbasis Lokal, sub-temanya, meliputi ekonomi kreatif dalam pendidikan, ekonomi digital dalam pendidikan, dan ekonomi koperasi), studi pendidikan di madura, persoalan masyarakat Madura, perkembangan desa dan kota di Madura, Pesantren dan Pendidikan, perencanaan pembelajaran IPS, strategi pembelajaran IPS, dan bahan ajar pembelajaran IPS. Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Para dosen dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan tema penelitian yang diminati. Dalam diskusi ini, setiap kelompok diminta untuk memberikan masukan, kritik, dan saran terhadap peta jalan yang telah disusun. Beberapa masukan yang muncul antara lain perlunya penambahan sub-tema yang lebih spesifik, peningkatan dukungan fasilitas penelitian, serta penguatan kerjasama dengan institusi lain baik di dalam maupun luar negeri.

Sesi tanya jawab menjadi momen yang sangat interaktif. Beberapa dosen mengajukan pertanyaan terkait dengan implementasi peta jalan ini, seperti bagaimana mekanisme pendanaan penelitian, kriteria penilaian penelitian yang berkualitas, serta strategi untuk meningkatkan publikasi hasil penelitian di jurnal internasional bereputasi. Menanggapi pertanyaan tersebut, , A. Fatikhul Amin Abdullah, M.Pd  menjelaskan bahwa IAIN Madura telah menyiapkan beberapa skema pendanaan yang dapat diakses oleh dosen, serta memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi penelitian.

Rapat sosialisasi ini mendapatkan tanggapan positif dari para peserta. Banyak dosen yang mengapresiasi adanya peta jalan penelitian ini karena dapat memberikan arah yang jelas dalam melakukan penelitian. "Peta jalan penelitian ini sangat membantu kami dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan institusi dan masyarakat," ujar Agung Dwi Bahtiar El Rizaq M.Pd, salah satu dosen Prodi TIPS.

Beberapa dosen juga memberikan saran agar peta jalan penelitian ini disosialisasikan lebih luas lagi, tidak hanya di kalangan dosen tetapi juga di kalangan mahasiswa. Menurut mereka, hal ini penting agar mahasiswa juga dapat terlibat aktif dalam kegiatan penelitian dan mengembangkan minat serta bakat mereka di bidang penelitian. Sebagai kesimpulan, rapat sosialisasi ini berhasil memperkenalkan peta jalan penelitian kepada Prodi TIPS IAIN Madura dan mendapatkan banyak masukan yang konstruktif untuk penyempurnaannya. Peta jalan penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan yang efektif dalam meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian yang dilakukan oleh dosen Prodi TIPS. Rencana tindak lanjut dari hasil rapat ini antara lain adalah melakukan revisi terhadap peta jalan penelitian berdasarkan masukan yang telah diterima, menyusun panduan pelaksanaan penelitian yang lebih rinci, serta mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam melakukan penelitian dan publikasi. Selain itu, Prodi TIPS juga merencanakan untuk mengadakan rapat evaluasi setiap enam bulan sekali guna memantau pelaksanaan peta jalan penelitian dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan.Dengan adanya peta jalan penelitian ini, diharapkan Prodi TIPS IAIN Madura dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Semangat kolaborasi dan inovasi diharapkan terus terjaga, sehingga penelitian yang dilakukan dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sosial dan pendidikan yang ada.