Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

tips@iainmadura.ac.id

Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Madura Goes to School: Membawa Edukasi Sosial ke Sekolah-Sekolah

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi TIPS
  • Senin, 13 Februari 2023
  • Dilihat 26 Kali
Bagikan ke

Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Madura Goes to School: Membawa Edukasi Sosial ke Sekolah-Sekolah

Pamekasan, 13 Februari 2023 — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melalui Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) meluncurkan program Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Goes to School (TIPS-GTS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan memperluas wawasan siswa di sekolah-sekolah Madura mengenai isu-isu sosial, keberagaman, dan kebangsaan.

Program TIPS-GTS ini menjadi bagian dari komitmen IAIN Madura dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Dengan mengusung tema “Membangun Generasi Sosial yang Cerdas dan Berkarakter”, program ini menggandeng sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA di seluruh wilayah Pulau Madura.

Misi Edukasi dan Inspirasi
Kegiatan TIPS Goes to School dilaksanakan dengan pendekatan edukasi yang interaktif. Mahasiswa dan dosen TIPS berperan sebagai fasilitator, memberikan materi yang disampaikan melalui seminar, diskusi kelompok, simulasi, hingga permainan edukatif. Fokus utama kegiatan ini adalah menanamkan nilai-nilai sosial seperti toleransi, kepedulian lingkungan, keadilan sosial, serta keberagaman budaya.

Ketua Program Studi TIPS IAIN Madura, A. Fathikul Amin Abdullah, M.Pd., menyatakan bahwa program ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Melalui program ini, kami ingin memberikan manfaat langsung kepada siswa di Madura. Edukasi sosial yang kami bawa tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif, sesuai dengan kebutuhan siswa di era globalisasi ini,” ungkap Fathikul Amin.

Ia juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih peka terhadap permasalahan sosial di sekitar mereka, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap keberagaman budaya lokal Madura.

Kegiatan Perdana yang Disambut Antusias
Kegiatan perdana TIPS-GTS digelar di SMA Negeri 2 Pamekasan. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 siswa dan guru. Sesi pertama dimulai dengan seminar bertajuk “Peran Pemuda dalam Membangun Masyarakat Berkeadaban” yang disampaikan oleh salah satu dosen senior TIPS, Dr. R. Agoes Kamaroellah, M.Si. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan di tengah tantangan globalisasi.

“Pendidikan sosial tidak hanya tentang memahami teori, tetapi juga tentang bagaimana kita bersikap dan bertindak di masyarakat. Generasi muda memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif,” ujar Dr. Agoes Kamaroellah.

Setelah seminar, para siswa diajak untuk mengikuti simulasi pengelolaan konflik sosial. Dalam simulasi tersebut, mereka belajar cara menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat, seperti konflik antarwarga atau ketimpangan sosial, dengan pendekatan dialog dan empati.

Salah seorang siswa, Rafi, mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari kegiatan tersebut. “Saya jadi paham bagaimana pentingnya mendengarkan pendapat orang lain dan mencari solusi bersama. Ini sangat berguna, apalagi di lingkungan kita yang penuh keberagaman,” ujarnya.

Kolaborasi dengan Guru
Selain menyasar siswa, program TIPS-GTS juga memberikan pelatihan kepada guru-guru. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para pendidik mengintegrasikan isu-isu sosial ke dalam kurikulum sekolah. Dengan demikian, pembelajaran di kelas menjadi lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pamekasan, Ibu Rukmini, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat senang dengan adanya program seperti ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan siswa. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan mencakup lebih banyak sekolah di Madura,” tuturnya.

Rencana Jangka Panjang
TIPS-GTS tidak hanya berhenti di Pamekasan. Program ini direncanakan berlangsung selama enam bulan ke depan dan akan mengunjungi lebih dari 30 sekolah di empat kabupaten di Madura: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Mahasiswa TIPS juga dilibatkan secara aktif dalam program ini, baik sebagai fasilitator maupun koordinator lapangan. Selain sebagai bentuk pengabdian, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus.

Koordinator Mahasiswa TIPS-GTS, Ali Maulana, mengungkapkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam program ini memberikan pengalaman berharga. “Kami belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa dan guru, sekaligus menyampaikan materi sosial secara menarik dan mudah dipahami. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami sebagai calon pendidik,” ujarnya.

Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya program ini, Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Madura berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi muda Madura yang lebih cerdas, peduli, dan berkarakter. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam menciptakan pendidikan yang holistik dan inklusif.

“Generasi muda adalah aset terbesar bangsa. Melalui pendidikan sosial yang komprehensif, kami yakin mereka akan menjadi individu yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijaksana, tanpa melupakan akar budaya mereka,” pungkas A. Fathikul Amin Abdullah.

Program Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Goes to School merupakan langkah konkret IAIN Madura dalam menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat, dimulai dari ruang-ruang kelas di sekolah. Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk turut serta dalam membangun bangsa.