Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

tips@iainmadura.ac.id

Gelar Kuliah Tamu, Tadris IPS Bekali Mahasiswa dengan Materi Metode Penelitian Sosiokultural

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi TIPS
  • Selasa, 13 Februari 2024
  • Dilihat 111 Kali
Bagikan ke

Program studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Madura melaksanakan Kuliah Tamu tentang metode penelitian lapangan Sosiokultural Pada hari Selasa, 13 Februari Februari 2024 pukul 08.00 WIB via Zoom meet.  

Materi kali ini di berikan langsung oleh Satwiko Budiono, M.Hum., yang merupakan peneliti ahli pertama di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Kegiatan ini berjalan lancar dengan moderatori oleh Shinta Oktafiana, M.Pd., selaku dosen Tadris IPS.

Acara ini dibuka oleh dekan Fakultas Tarbiyah l IAIN Madura Prof. Dr. Siswanto M.Pd.I. dalam sambutannya dekan fakultas Tarbiyah sangat mengapresiasi Kaprodi Tadris IPS yang telah menggagas terselenggaranya webinar nasional ini. Dekan Fakultas Tarbiyah juga berharap dengan terselenggaranya webinar nasional ini dapat memberikan wawasan kepada para mahasiswa terkhususnya mahasiswa Prodi Tadris IPS yang salah satu profil lulusannya adalah peneliti. Di lain sisi dekan fakultas Tarbiyah juga berharap dengan adanya webinar nasional ini dapat membuat kegiatan penelitian tidak stagnan sehingga budaya penelitian terus berkembang utamanya di kampus IAIN Madura

Selain itu, Kaprodi Tadris IPS Dr. A. Fatikhul Amin Abdullah, M.Pd. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas lulusan Prodi Tadris IPS yang salah satu profil lulusannya adalah peneliti dengan membekali para mahasiswa dengan materi metode penelitian sosiokultural. Kegiatan penelitian ini sangat penting untuk di terapkan karena merupakan Tridharma Perguruan Tinggi terkhusus di IAIN Madura. Di lain sisi kegiatan ini merupakan tindak lanjut MOU IAIN Madura dengan BRIN Kaprodi Tadris IPS juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa Tadris IPS, namun tidak melarang mahasiswa luar untuk ikut bergabung.

Pemateri memberikan penjelasan kepada para audien mengenai jenis-jenis metode penelitian yang biasanya digunakan dalam penelitian sosiokultural seperti Metode Kualitatif yang mengarah pada penjelasan teori maupun fenomena sosial, Metode Kuantitatif yang diperoleh melalui angka atau hitungan dan Metode Campuran yang merupakan gabungan dari Metode Kualitatif dan Kuantitatif. Pemateri menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam kegiatan penelitian lapangan sosiokultural. Selain itu, pemateri juga memberikan contoh penerapan metode penelitian sosiokultural dalam penelitiannya mengenai vitalitas bahasa. Di akhir penjelasannya pemateri memberikan closing statement bahwa tidak ada metode penelitian yang mutlak sehingga harus menyesuaikan dengan kondisi dan lokasi penelitian. (is/ys)