Tadris IPS IAIN Madura Hadirkan Inovasi Baru dalam KKN Kolaboratif Nusantara di Bandung

• Diposting Oleh Genesis_web
• Rabu, 31 Juli 2024
• Dilihat 118 Kali

KKN Kolaboratif Nusantara merupakan program yang menggabungkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk bekerja sama dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. 

Khoirul Umam mahasiswa Tadris IPS IAIN Madura berpartisipasi dalam KKN Kolaboratif Nusantara ini yang berlangsung di Kuningan, Bandung, Jawa Barat pada 16 Juli hingga 25 Agustus 2024. Dimana peserta KKN Kolaboratif ini adalah delegasi dari PTKN se-Indonesia. Dalam penyeleksiannya dilakukan di kampus oleh pihak LP2M yang terdiri dari dua tahapan seleksi, yakni seleksi administrasi, dan wawancara. 

Dalam program ini, peserta KKN Kolaboratif berfokus pada pengembangan pendidikan dan kesadaran sosial di beberapa sekolah dan komunitas lokal di Bandung. Mereka mengadakan berbagai kegiatan, seperti pelatihan guru serta hal yang terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan.

Saat diwawancarai, Umam menyampaikan rasa syukurnya dikarenakan bisa menjadi delegasi dari kampus IAIN Madura untuk berkolaborasi dengan mahasiswa-mahasiswa pilihan dari berbagai PTKN se-Indonesia. Selain mendapatkan teman dan relasi baru, ia juga bisa belajar banyak hal dari mereka, belajar kebudayaan dan tradisi masyarakat tempat ia KKN.

Ia turut menambahkan bahwa ia sangat terkesan saat sampai di lokasi KKN. Memasuki ke dunia baru yang terdapat berbagai keragaman, hidup bersama orang-orang berbeda bahasa maupun agama selama 40 hari ke depannya. Namun hal ini tidak membuat mereka saling acuh tak acuh satu sama lain. Namun perbedaan tersebut membuat sekelompok semakin erat. 

Diakhir wawancaranya, Umam menyampaikan pesannya, "jangan jadi orang yang kata plato hidup dalam gua. Bumi terhampar luas untuk dijelajahi dan dipelajari". Harapannya, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat, memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan, serta membangun jaringan dengan komunitas lokal, dan menjadi inspirasi untuk pengembangan program serupa di masa mendatang.(SM)