Mahasiswa TIPS UIN Madura Raih Juara 3 Lomba Videografi Tingkat Jawa Timur

• Diposting Oleh Genesis_web
• Jumat, 28 November 2025
• Dilihat 63 Kali

Pamekasan — Seorang mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) UIN Madura, Ikhtiar Rahmatullah, berhasil meraih Juara 3 Lomba Videografi Tingkat Jawa Timur dalam rangkaian acara Counfest Anniversary BKPI UIN Madura. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, sekaligus bukti bahwa karya kreatif mahasiswa dapat bersaing di tingkat regional. Ikhtiar  mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Saya merasa sangat bersyukur dan bangga karena usaha yang saya lakukan akhirnya membuahkan hasil. Juara 3 di tingkat Jawa Timur bukan hal yang mudah, jadi pencapaian ini benar-benar membuat saya semakin percaya diri untuk terus berkarya.” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa dukungan terbesar datang dari keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan  semangat dan masukan selama proses pengerjaan. “Dukungan mereka membuat saya lebih termotivasi untuk memberikan hasil terbaik,” tambahnya.

Persiapan untuk lomba sudah dimulai sejak dua minggu sebelum batas pengumpulan karya. Proses yang dijalani pun cukup padat dan banyak, mulai dari penyusunan konsep, pengambilan video, editing, hingga tahap finalisasi. Tantangan terbesar adalah bagaimana menyampaikan pesan yang kuat dalam durasi video yang terbatas, serta memastikan proses editing berjalan optimal agar setiap detailnya tepat dan memiliki makna. Proses kreatif dimulai dari brainstorming ide, penyusunan script/naskah sederhana, penentuan visual, hingga pengambilan gambar. Setelah itu, tahap editing dan penataan audio dilakukan dengan penuh perhatian agar menghasilkan video yang menarik secara visual sekaligus kuat secara pesan.

Ketertarikannya mengikuti kompetisi ini berangkat dari keinginannya sendiri  untuk menguji kemampuan dalam videografi sekaligus menyampaikan pesan positif. Video yang dibuatnya membawa pesan tentang pentingnya kesadaran diri, empati, dan peran generasi muda dalam membangun lingkungan sosial yang lebih baik. Selama mengikuti lomba, ia mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru. “Saya merasa mendapatkan pengalaman dan tantangan baru, sekaligus kesempatan untuk bertemu dengan karya-karya inspiratif dari peserta lain yang sangat inspiratif,” ungkapnya.

Ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa lain agar tidak takut mencoba. “Karya yang bagus tidak selalu harus sempurna, yang penting berani memulai dan berani menunjukkan apa yang kita punya. Lomba adalah ruang belajar, bukan sekadar ruang untuk menang atau kalah.” Sebagai penutup, ia berharap prestasi ini dapat menjadi langkah awal untuk berkarya lebih banyak lagi. Ia juga berharap prodi dan kampus dapat ikut bangga dan menjadikan capaian ini sebagai motivasi untuk terus mendukung kreativitas mahasiswa. (Din)