Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

tips@iainmadura.ac.id

Mahasiswa Tadris IPS Berprestasi Raih Juara Harapan II Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Usung Ide Ekonomi Kreatif Berbasis Desa

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi TIPS
  • Minggu, 8 Juni 2025
  • Dilihat 17 Kali
Bagikan ke

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu mahasiswa Tadris IPS UIN Madura dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional. Dengan penuh rasa syukur dan bangga, ia berhasil meraih Juara Harapan II, bersaing dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia (Sabtu, 31 Mei 2025).

“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa meraih juara Harapan II, apalagi ini adalah lomba tingkat nasional. Kemenangan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi untuk terus berkarya dan mengembangkan ide-ide yang bermanfaat,” ujarnya saat diwawancarai usai pengumuman pemenang.

Keikutsertaannya dalam lomba ini bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan bahwa dorongan kuat untuk mengasah kemampuan menulis dan berpikir kritis, serta keinginan untuk menyumbangkan solusi nyata bagi masyarakat menjadi motivasi utamanya. “Saya juga ingin mengukur kemampuan diri saya di tingkat nasional dan menjalin relasi dengan mahasiswa dari berbagai daerah,” tambahnya.

Dalam karya tulis ilmiahnya, ia mengangkat topik yang sangat relevan dan aplikatif, yakni “Membangun Enterpreneurship Qur’ani di Pedesaan melalui Industri Tusuk Sate sebagai Upaya Preventif Mengatasi Pengangguran.” Ide tersebut berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan sekitar. Solusi yang ditawarkan dinilai sederhana namun berdampak besar dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

"Pelaksanaannya sangat baik dan profesional. Saya merasa diberi ruang untuk mengekspresikan ide secara maksimal. Juri juga sangat konstruktif dalam memberikan masukan, dan panitia sangat ramah serta komunikatif dari awal hingga akhir.” ujarnya.

Harapannya, karya tersebut tidak hanya menjadi dokumen lomba, tetapi bisa diwujudkan dalam bentuk program nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sebagai penutup, ia menyampaikan closing statement bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Tadris IPS:

“Jangan ragu untuk mencoba! Menulis karya ilmiah bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga proses belajar dan kontribusi nyata. Mulailah dari isu yang dekat dengan kehidupan, dan jangan takut gagal. Pengalaman jauh lebih berharga untuk masa depan.”