Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

tips@iainmadura.ac.id

Alumni Tadris IPS UIN Madura Lolos Pascasarjana di Universitas Sultan Zainal Abidin Malaysia

  • Diposting Oleh Genesis_web
  • Jumat, 20 Juni 2025
  • Dilihat 51 Kali
Bagikan ke

Kabar membanggakan datang dari Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) UIN Madura. Salah satu mahasiswa terbaik, Mohammad Zaini, Alumni Tadris IPS UIN Madura angkatan 2018, resmi diterima sebagai mahasiswa internasional di
Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia, untuk melanjutkan studi Master of Education, mulai 31 Desember 2024.

Dengan tekad dan niat yang tulus, Zaini memulai perjalanannya dari dorongan pribadi, niat baik, serta dukungan dari orang tua dan para dosen tercinta. Ia mengungkapkan bahwa keputusannya melanjutkan studi ke luar negeri adalah untuk mencari ilmu, pengalaman, dan kebutuhan hidup yang lebih luas sebagai mahasiswa internasional.
“Berawal dari niat yang baik, keinginan sendiri, dan support dari orang tua serta para guru/dosen, saya memberanikan diri untuk melangkah lebih jauh,” ungkap Zaini.

Dalam prosesnya, Zaini menempuh jalur mandiri dengan menggali informasi dari berbagai sumber dan memperluas jejaring sosial.

“Saya berusaha memahami teknis pendaftarannya, syarat-syaratnya, serta dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Semuanya saya pelajari dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Setelah melalui proses panjang, Zaini mengaku sangat bersyukur, terharu, dan senang sekali karena bisa melanjutkan studi di level internasional. 
Zaini berharap agar perjalanannya ke depan senantiasa diberi kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT. Ia juga menaruh harapan besar untuk terus berkontribusi melalui ilmu dan kariernya ke depan.

Untuk adik-adik mahasiswa Tadris IPS, ia meninggalkan pesan penuh makna:
“Jadilah mahasiswa yang sesungguhnya, bukan hanya statusnya saja. Tingkatkan kualitas diri, miliki prinsip, dan konsistenlah dalam hidup. Jangan mudah puas dengan ilmu yang sudah didapat. Teruslah belajar, karena itu kebutuhan dan kewajiban kita.”

Zaini menutup dengan kesan mendalam:
“Doa dan usaha yang saya jalani bukan tanpa tantangan. Tapi semuanya terasa ringan dan seimbang saat Allah membukakan jalannya. Saya percaya, sekolah di luar negeri, khususnya di Malaysia, adalah pilihan yang tepat dan penuh berkah.” (DCA/FA)