Salman Al-Walidi, Mahasiswa TIPS Angkatan 2024 Raih Prestasi Ganda di Bidang Bahasa dan Kepenulisan
- Diposting Oleh Admin Web Prodi TIPS
- Jumat, 20 Juni 2025
- Dilihat 23 Kali
Salman Al-Walidi, mahasiswa semester dua TIPS angkatan 2024, mencatat prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan sekaligus: dinobatkan sebagai Mahasiswa Terbaik dalam Foreign Language Development Program (FLDP) Bahasa Arab dan keluar sebagai juara dalam lomba opini tingkat kampus.
Prestasi ini membuktikan bahwa dedikasi dan semangat berkarya sejak dini dapat membuahkan hasil yang luar biasa. Salman mengaku tidak menyangka akan mendapatkan capaian tersebut, terlebih saat mengikuti lomba opini yang diikuti oleh mahasiswa dari semester-semester atas.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik. Ini adalah kali pertama saya mengikuti lomba opini, dan pesertanya banyak yang sudah berpengalaman. Begitu pula di FLDP, saya hanya berusaha sebaik mungkin, dan ternyata hasilnya melampaui ekspektasi saya,” ungkap Salman saat diwawancarai.
Program FLDP yang dimulai sejak pukul 06.00 pagi menuntut konsistensi dan kedisiplinan tinggi. Salman harus melawan rasa malas dan mengatur waktu agar tidak mengganggu perkuliahan. Ia menyebut bahwa tantangan dalam lomba opini justru terletak pada penyusunan gagasan agar opini yang ditulis tidak hanya informatif, tetapi juga menggugah.
“Saya ingin tulisan saya bukan hanya sekadar opini biasa, tapi mampu menggerakkan pembaca,” jelasnya.
Salah satu sumber semangat Salman adalah nasihat dari gurunya yang mengatakan: “Jika kamu ingin dikenal meskipun kamu sudah mati, berkaryalah.” Kalimat ini menjadi pedoman dalam setiap langkahnya, baik dalam menulis maupun dalam proses belajar.
Dalam lomba opini bertema kurban, Salman mengaku melakukan pengamatan sosial, menganalisis realitas di sekitar, dan merangkumnya menjadi tulisan reflektif. Sementara itu, dalam FLDP Bahasa Arab, ia memfokuskan diri pada penambahan kosakata dan praktik berbicara aktif. Ia percaya bahwa prinsip “man jadda wajada” adalah kunci dari kesuksesan yang diraih.
“Saya berusaha sungguh-sungguh. Tidak ada jalan pintas, hanya ketekunan,” tuturnya.
Salman juga berbagi pesan untuk rekan-rekannya agar tidak takut gagal dan terus belajar dengan sungguh-sungguh, meski pada awalnya merasa tidak menyukai suatu hal.
“Belajar itu seperti mengukir di atas batu. Awalnya sulit, tapi jika terus dilakukan, hasilnya akan terlihat,” pungkasnya.