Selamat, Zazkiya Mahasiswa IPS terpilih menjadi mahasiswa terbaik FLDP
- Diposting Oleh Genesis_web
- Senin, 23 Juni 2025
- Dilihat 24 Kali
UIN Madura – Salah satu mahasiswi dari Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam kegiatan Foreign Language Development Program (FLDP) Bahasa Inggris, mahasiswi bernama Zazkiya, angkatan 2024, terpilih sebagai Mahasiswi Terbaik setelah menunjukkan dedikasi dan kemampuan luar biasa, khususnya dalam penguasaan vocabulary.
Ia tersebut mengungkapkan bahwa keberhasilannya bukan berasal dari strategi belajar yang ketat atau ambisi berlebihan, melainkan dari keinginannya yang tulus agar hafalan vocabulary yang telah ia pelajari tidak menjadi sia-sia.
“Saya sama sekali tidak menyangka akan ada penghargaan mahasiswa terbaik. Dari awal saya hanya ingin vocabulary yang saya hafalkan dapat berguna. Ternyata, itu membuahkan hasil yang indah,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Meski mengakui bahwa ia tidak menyukai grammar dan merasa hal tersebut menjadi tantangan tersendiri, ia justru menjadikan kelemahan itu sebagai motivasi. Dalam setiap sesi grammar, ia selalu hadir dan secara mandiri mencari metode belajar yang sesuai dengan gaya belajarnya.
“Saya tergolong pribadi yang tidak suka dengan tuntutan. Saya belajar saat saya merasa ingin belajar. Tapi untuk grammar, saya tidak pernah absen karena saya tahu itu bagian yang paling sulit bagi saya,” lanjutnya.
Menurutnya, peran pengajar yang mampu mengemas materi dengan ringan namun bermakna sangat membantu proses pembelajaran. Ia merasa pembelajaran menjadi tidak monoton dan lebih mudah dicerna.
Terpilih sebagai mahasiswi terbaik merupakan kejutan baginya. Ia merasa senang dan bangga, namun tetap rendah hati karena mengaku tidak menargetkan pencapaian tersebut sejak awal.
Sebagai pesan untuk rekan-rekan mahasiswa lainnya, ia menekankan pentingnya memperkaya vocabulary dan menjaga semangat belajar melalui keinginan dari dalam diri.
“Dalam pembelajaran bahasa, vocabulary adalah kunci. Dan jangan lupakan keinginan dalam diri kalian, karena itu yang akan mendorong semangat belajar kalian,” pesannya.
Meski tidak memiliki rencana lanjutan dalam bidang kebahasaan, ia merasa cukup puas karena telah memiliki bekal dasar yang kuat dalam Bahasa Inggris.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa keberhasilan tidak selalu datang dari strategi atau ambisi besar, namun bisa lahir dari ketulusan, konsistensi, dan kesungguhan dalam menghadapi tantangan. (Lam)