Mahasiswa TIPS 2025 Laksanakan Perkuliahan Luar Kelas Bertema Analisis Kesalahan Berbahasa di Pamekasan

• Diposting Oleh Genesis_web
• Kamis, 20 November 2025
• Dilihat 44 Kali

Pamekasan, 19 November 2025 — Mahasiswa Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) UIN Madura angkatan 2025 melaksanakan kegiatan Perkuliahan Luar Kelas (PLK) dengan tema “Mengidentifikasi & Mengklasifikasi Kesalahan Berbahasa Indonesia”. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Bapak Sahrul Romadhon, M.Pd. PLK dilaksanakan pada Rabu, 19 November 2025, dan bertempat di berbagai titik area perkotaan Pamekasan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa ditugaskan untuk menganalisis beragam kesalahan penggunaan bahasa Indonesia yang ditemukan pada media publik, seperti banner, pamflet, papan informasi, dan berbagai bentuk penulisan lainnya. PLK ini diikuti oleh seluruh mahasiswa TIPS angkatan 2025, baik dari Kelas A maupun Kelas B. Pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi: Kelas B pada pukul 08.00 WIB dan Kelas A pada pukul 13.00 WIB. Setiap kelompok kemudian melakukan pengamatan dan menyusun laporan analisis dari temuan kesalahan berbahasa yang mereka dokumentasikan.

Bapak Sahrul Romadhon, M.Pd., selaku dosen pengampu, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk membangun kepekaan mahasiswa terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. “kegiatan ini dapat memberikan pemahaman terhadap para mahasiswa terkait apa saja kesalahan-kesalahan dalam penggunaan bahasa indonesia. seperti penggunaan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), kebahasaan logika, dsb. hal ini juga dapat memberikan pengetahuan dalam pembuatan makalah, artikel, dan skripsi nantinya. kegiatan ini dapat memberikan pemahaman terhadap para mahasiswa terkait apa saja kesalahan-kesalahan dalam penggunaan bahasa indonesia. seperti penggunaan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), kebahasaan logika, dsb. hal ini juga dapat memberikan pengetahuan dalam pembuatan makalah, artikel, dan skripsi nantinya.” ujarnya.

Sebelum turun ke lapangan, mahasiswa terlebih dahulu mendapatkan pembekalan materi mengenai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) serta prinsip dasar kebahasaan lainnya. Pembekalan ini bertujuan agar mahasiswa memiliki dasar pemahaman yang tepat saat melakukan identifikasi dan analisis. Melalui kegiatan ini, Bapak Sahrul berharap mahasiswa dapat menjadi lebih peka terhadap penggunaan bahasa yang benar dalam kehidupan sehari-hari. “Kepekaan inilah yang nantinya akan membantu para mahasiswa dalam menulis artikel maupun makalah dengan baik dan benar,” pungkasnya. (Pra)