Kaprodi Tadris IPS Memberikan Apresiasi pada Purna Pengelola Website periode 2023-2024
- Diposting Oleh Genesis_web
- Minggu, 12 Oktober 2025
- Dilihat 42 Kali
Dalam rangka memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berkontribusi aktif dalam pengelolaan media digital, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) UIN Madura menyerahkan sertifikat penghargaan kepada dua mahasiswi yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengelola website prodi. Kedua mahasiswi tersebut adalah Yuliyana Sintiya dan Imroatus Sholehah, yang sama-sama berasal dari angkatan 2022. Penyerahan sertifikat ini menjadi bentuk nyata pengakuan atas kerja keras mereka dalam mendukung eksistensi digital prodi Tadris IPS. Melalui kegiatan ini, prodi berharap dapat menumbuhkan semangat mahasiswa untuk terus aktif berkontribusi di bidang pengelolaan media digital. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab dan profesionalisme di kalangan mahasiswa.
Bagi Yuliyana, penyerahan sertifikat ini menjadi momen yang sangat membahagiakan sekaligus bermakna dalam perjalanan akademiknya. Ia mengaku bahwa penghargaan tersebut merupakan bukti nyata dari proses panjang pembelajaran dan kerja keras yang telah dilakukan dalam membantu mengelola website prodi. Menurutnya, pengalaman tersebut memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal manajemen waktu dan kerja sama tim. “Usaha saya dalam membantu pengelolaan website ternyata mendapat penghargaan berupa sertifikat. Tapi yang lebih penting, saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Yuliyana mulai aktif mengelola website sejak semester empat atau lima, setelah sebelumnya mendapat tawaran dari dosen pengampu website prodi, Pak Hadi, yang kala itu mencari mahasiswa berminat belajar tentang pengelolaan website. Kesempatan tersebut dimanfaatkannya untuk mengasah kemampuan di bidang digital dan penulisan berita. Dari situ, ia bergabung dalam tim Genesis dan bahkan dipercaya menjadi ketua organisasi tersebut. Keaktifannya tidak hanya terbatas pada pengelolaan konten, tetapi juga dalam membimbing anggota lain agar mampu bekerja secara profesional. Dedikasinya membuat dirinya dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan konsisten dalam setiap tugas yang diemban.
Dalam perjalanannya, Yuliyana mengalami banyak pengalaman berkesan, salah satunya ketika website prodi harus segera diperbarui untuk keperluan akreditasi. Ia bersama tim Genesis bekerja keras menyiapkan berbagai berita dan dokumentasi yang diperlukan dalam waktu yang sangat singkat. “Waktu itu kami benar-benar dikejar waktu. Bersama teman-teman Genesis dan dibimbing oleh Bu Shinta, kami membuat puluhan berita dalam sehari untuk melengkapi konten website,” kenangnya. Kondisi tersebut menjadi pembelajaran penting tentang ketepatan waktu, ketelitian, dan koordinasi tim yang efektif. Ia pun menyadari bahwa setiap tantangan dalam pengelolaan website dapat menjadi pengalaman berharga untuk masa depan.
Lebih lanjut, Yuliyana menjelaskan bahwa aktivitas pengelolaan website bisa dilakukan di mana saja selama tersedia perangkat dan jaringan internet yang memadai. Namun, ia menekankan bahwa tanggung jawab dan kecepatan kerja tetap menjadi kunci utama dalam menghadapi permintaan publikasi yang sering datang mendadak. Ia juga berpendapat bahwa website memiliki peran penting sebagai wajah digital prodi. Melalui platform ini, berbagai kegiatan, karya, dan prestasi mahasiswa dapat terdokumentasikan dengan baik. Selain itu, website juga menjadi media informasi bagi masyarakat luas yang ingin mengenal lebih dalam tentang Tadris IPS.
Sementara itu, Imroatus Sholehah yang juga turut menerima sertifikat penghargaan menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas apresiasi yang diberikan oleh prodi. Ia menilai bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi kecil yang membawa dampak besar bagi keberlangsungan media digital prodi. “Sertifikat ini menjadi pengingat bahwa setiap usaha kecil dalam mengelola website bisa membawa manfaat besar bagi prodi maupun orang lain,” ujarnya. Bagi Imroatus, pengalaman ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi juga tentang proses belajar yang membentuk tanggung jawab dan kreativitas. Ia pun merasa lebih percaya diri untuk terus berkontribusi dalam pengembangan media digital kampus.
Imroatus mulai aktif mengelola website sejak Februari 2024 dengan dukungan penuh dari dosen pembimbing dan teman-teman Genesis. Selama menjalankan tugasnya, ia sering melakukan aktivitas pengelolaan dari rumah maupun kampus menggunakan perangkat sederhana seperti laptop dan ponsel. Ia mengaku bahwa salah satu pengalaman paling berkesan adalah ketika harus mengunggah konten penting dalam waktu yang sangat terbatas. “Dari situ saya belajar soal manajemen waktu dan tanggung jawab,” tuturnya. Pengalaman tersebut membuatnya lebih disiplin dan mampu berpikir cepat dalam menghadapi situasi mendesak.
Menurut Imroatus, pengelolaan website bukan hanya berkaitan dengan aspek teknis, tetapi juga menuntut kreativitas dan kemampuan berpikir strategis. Prosesnya meliputi tahap perencanaan konten, penulisan naskah, penyuntingan, desain tampilan, publikasi, hingga evaluasi berkala. Ia berpendapat bahwa setiap tahapan tersebut saling berkaitan untuk memastikan kualitas website tetap terjaga. Dengan demikian, pengelolaan website menjadi kegiatan yang tidak hanya teknis tetapi juga bernilai edukatif. Ia berharap agar para mahasiswa lain dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk memperkuat literasi digital di lingkungan kampus.
Baik Yuliyana maupun Imroatus sama-sama berharap agar website prodi Tadris IPS terus berkembang menjadi sumber informasi yang menarik dan bermanfaat bagi civitas akademika maupun masyarakat umum. Mereka berpesan kepada adik-adik Genesis agar menikmati setiap proses dan tidak takut melakukan kesalahan selama terus mau belajar. “Nikmati prosesnya, jangan takut salah. Yang penting mau belajar,” pesan Imroatus untuk generasi penerus pengelola website. Yuliyana pun menambahkan harapannya agar para pengelola berikutnya tetap menjaga amanah, kekompakan, dan loyalitas dalam menjalankan tugas. Menurutnya, keberhasilan pengelolaan website sangat bergantung pada kerja sama tim yang solid dan komunikasi yang baik antaranggota.
Sementara itu, Kaprodi Tadris IPS, Dr. A. Fatikhul Amin Abdullah, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas capaian kedua mahasiswi tersebut. Ia menyampaikan bahwa dedikasi dan kinerja pengurus sebelumnya sudah sangat luar biasa dalam mengelola website prodi. “Pengurus sebelumnya sudah luar biasa. Harapan ke pengurus selanjutnya minimal setara dengan sebelumnya, kalau bisa harus lebih baik,” ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya regenerasi dalam pengelolaan media digital agar keberlangsungan informasi dan publikasi prodi tetap terjaga. Dengan semangat itu, diharapkan mahasiswa Tadris IPS dapat terus berinovasi dalam bidang teknologi dan komunikasi digital.
Penyerahan sertifikat penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi aktif dalam pengembangan media digital prodi. Selain sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kolaboratif dan rasa memiliki terhadap program studi. Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa kerja keras dan komitmen mahasiswa mendapat perhatian dari pihak prodi. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan muncul lebih banyak mahasiswa yang terlibat aktif dalam berbagai bidang pengembangan prodi. Semangat dedikasi dan kolaborasi diharapkan terus hidup di lingkungan akademik Tadris IPS.
(Din)