Tadris IPS Dorong Akselerasi Internasionalisasi Jurnal melalui FGD Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah

• Diposting Oleh Genesis_web
• Kamis, 9 Oktober 2025
• Dilihat 11 Kali

PAMEKASAN, 06 Oktober 2025– Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura terus memperlihatkan komitmen kuat dalam mengembangkan budaya akademik dan publikasi ilmiah yang berkualitas. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah” yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Oktober 2025, di ruang pertemuan Fakultas Tarbiyah. Acara ini menghadirkan narasumber utama Dr. M. Alfin Fatikh, M.I.Kom, Editor Jurnal Nazruna: Jurnal Pendidikan Islam, yang memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan jurnal nasional maupun internasional bereputasi.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Madura, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I, menegaskan bahwa percepatan internasionalisasi jurnal merupakan program strategis yang harus segera diwujudkan. “Kini saatnya Fakultas Tarbiyah memusatkan perhatian pada peningkatan kualitas jurnal agar bisa segera terindeks Scopus. Publikasi ilmiah bukan hanya kewajiban akademik, tetapi juga merupakan cerminan pengakuan internasional terhadap institusi,” ujarnya dengan penuh optimisme.

FGD ini menjadi ajang penting bagi para pengelola jurnal, akademisi, dan peneliti untuk berdiskusi secara interaktif. Dalam pemaparannya, Dr. Alfin Fatikh menjelaskan berbagai strategi peningkatan mutu publikasi ilmiah, mulai dari pengelolaan jurnal yang efektif, proses penyuntingan, hingga peningkatan kualitas naskah agar sesuai dengan standar pengindeks internasional.

“Untuk dapat menembus Scopus atau lembaga pengindeks bereputasi lainnya, sebuah jurnal harus menunjukkan konsistensi penerbitan, orisinalitas artikel, serta manajemen editorial yang profesional. Dosen yang berperan sebagai editor memegang peranan penting dalam menjaga mutu dan kredibilitas setiap terbitan,” jelasnya.

Selain sesi pemaparan, kegiatan ini juga diwarnai dengan diskusi aktif antarpeserta yang membahas berbagai kendala dalam pengelolaan jurnal di tingkat program studi. Beberapa isu yang muncul meliputi pengelolaan peer review, etika publikasi, serta penguatan jejaring dengan penulis dan reviewer dari luar negeri.

Ketua Program Studi Tadris IPS, Dr. A. Fathikul Amin Abdullah, M.Pd, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan menuju internasionalisasi jurnal serta peningkatan kapasitas dosen. “Kami berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara rutin agar para dosen semakin terampil dalam menulis, menyunting, dan mempublikasikan karya ilmiah di jurnal bereputasi,” ujarnya.