PKM Prodi TIPS UIN Madura Dorong Penerapan Tata Gizi di Panti Asuhan Muhammadiyah

• Diposting Oleh Genesis_web
• Selasa, 23 September 2025
• Dilihat 42 Kali

Pamekasan – Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) UIN Madura melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Penerapan Model Tata Gizi untuk Mewujudkan Sistem Pangan Sehat dan Efisien di Panti Asuhan Muhammadiyah”, Selasa (23/9/2025), di Panti Asuhan Darul Arqam Muhammadiyah Putra, Pamekasan.

Kegiatan ini dihadiri Kaprodi TIPS Dr. Fatikhul Amin, M.Pd., Wakil Ketua MPKS PDM Pamekasan Drs. H. Khairul Alamsyah, S.Pd., dosen TIPS, praktisi gizi, praktisi perencana keuangan, pengurus panti, serta mahasiswa.

Dalam sambutannya, Dr. Fatikhul Amin menegaskan bahwa PKM menjadi wujud nyata tanggung jawab civitas akademika untuk menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. “Ilmu tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi harus hadir memberi solusi dan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, dosen TIPS Shinta Oktaviana, M.Pd., menekankan pentingnya pengelolaan gizi dan belanja dapur yang sehat serta efisien. Sementara Drs. H. Khairul Alamsyah menyampaikan apresiasi atas inisiatif UIN Madura yang turut membantu panti asuhan dalam menciptakan pola konsumsi bergizi dan seimbang.

Acara berlanjut dengan pemaparan materi oleh praktisi gizi Hafidatut Taufiqoh, S.Gz., yang menekankan pentingnya pangan lokal dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak panti. Ia memperkenalkan konsep Tumpeng Gizi Seimbang serta memberikan contoh menu bergizi berbahan pangan lokal yang mudah dijangkau.

Materi kedua disampaikan oleh perencana keuangan Ira Hasti Priyadi, M.A., CFP, CTT., yang membahas strategi manajemen belanja dapur. Ia menekankan pentingnya perencanaan, pengendalian stok, serta transparansi anggaran untuk menjaga kepercayaan donatur sekaligus memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi secara efisien.

Peserta juga dilibatkan dalam praktik penyusunan siklus menu selama satu minggu yang kemudian dipresentasikan di depan pemateri. Sesi diskusi berlangsung interaktif, di antaranya membahas solusi atas kendala penyimpanan bahan makanan di panti.

Kegiatan PKM ini ditutup dengan kesimpulan bahwa penerapan tata gizi berbasis pangan lokal dan manajemen belanja dapur yang terencana dapat menjadi solusi nyata dalam menciptakan sistem pangan sehat, hemat, dan berkelanjutan di panti asuhan.