Dosen Tadris IPS UIN Madura Gelar PKM di Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan, Kenalkan Digital Pedagogy dan Game-Based Learning

• Diposting Oleh Genesis_web
• Rabu, 24 September 2025
• Dilihat 35 Kali

Pamekasan — Sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen Tadris IPS UIN Madura melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan  bertema “Digital Pedagogy dan Game-Based Learning” di Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan pada hari Sabtu, 20 September 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Abd. Ghofur, M.Pd. selaku ketua PKM, dengan anggota tim yakni Deddy Wahyudi, M.Pd.; Itaanis Tianah, S.Sos., M.A.Hum.; Muhammad Hadiatur Rahman, M.Pd.; serta Tholiatur Rizkiyah (mahasiswa TIPS). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi digital anak-anak panti asuhan melalui metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.
Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan dipilih sebagai lokasi kegiatan karena adanya kebutuhan mendesak untuk memperkenalkan teknologi pembelajaran kepada para anak-anak panti. Kegiatan berlangsung selaman 3.5 jam, sejak pukul 13.00 hingga 16.30 WIB. Anak-anak panti sangat menyambut antusias dan partisipatis dalam kegiatan ini.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tim PKM, Dr. Abd. Ghofur, M.Pd., Kaprodi Tadris IPS, Dr. A. Fatikhul Amin Abdullah, M.Pd., serta pembukaan acara secara resmi oleh Bapak Masduqi, S.Pd., selaku Kepala SMA Muhammadiyah Pamekasan sekaligus pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif tim dosen TIPS UIN Madura yang dinilai mampu menghadirkan pengalaman belajar baru bagi anak-anak asuh.
Selanjutnya memasuki acara inti, narasumber Deddy Wahyudi, M.Pd memperkenalkan konsep digital pedagogy dan game-based learning sebagai strategi pembelajaran kreatif berbasis teknologi. Anak-anak terlihat antusias mengikuti materi, terutama ketika dipandu mencoba berbagai game edukasi yang mengajarkan materi IPS seperti sejarah, geografi, dan ekonomi secara interaktif.
Dalam sesi praktik, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan berkompetisi menyelesaikan misi permainan. Suasana belajar berlangsung meriah, dengan tawa, sorakan, serta semangat kompetisi yang semakin hidup karena disediakan hadiah untuk kelompok pemenang.
Selain praktik, tim PKM juga memberikan pembekalan mengenai etika digital dan keamanan di dunia maya. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak hanya mahir menggunakan teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara bijak dan aman.
Kegiatan ini memberi dampak positif yang signifikan. Anak-anak asuh menunjukkan peningkatan pemahaman dalam menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran, sekaligus menumbuhkan minat baru terhadap pelajaran IPS. Metode edutainment terbukti efektif membuat proses belajar lebih menarik dan menyenangkan.
Acara ditutup dengan sesi refleksi, evaluasi, serta foto bersama antara tim PKM, narasumber, dan anak-anak panti. Tim pengabdi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan akhir, melainkan langkah awal untuk tindak lanjut yang lebih berkelanjutan dalam mengembangkan digital pedagogy demi masa depan anak-anak yang lebih cerah.